Unjuk Ketegaran RGO303 pada Barat, Putin Piloti Pesawat Pengebom Nuklir Rusia

RGO303

Penguasaan Rusia Vladimir Putin telah unjuk ketabahan RGO 303 pada Barat dengan membangkitkan pesawat pengebom nuklir Tu-160M pada Kamis. Penguasaan Kremlin itu sila di kursi co-pilot. Penerbangan pesawat pengebom urgen ultrasonik Tu-160M oleh Putin berlangsung semasa 30 menit. Itu dilakukan di tengah memanasnya ketegangan dengan Barat tercantol perang Rusia di Ukraina.

Orang nomor satu Rusia itu visual mengutip setelan penerbangan, selanjutnya menaiki pesawat pengebom nuklir di lapangan terbang yang terkatup salju di sebuah pabrik penyusunan pesawat terbang di kota Kazan, Saluran Volga. Pabrik terkandung telah menggondol tanda negara untuk memproduksi keluaran trendi dari pengebom Tu-160 yang pertama kali terbang pada tahun 1980-an dan diberi nama instruksi Blackjack oleh NATO.

Pesawat yang diterbangkan Putin adalah salah satu RGO 303 pengebom pertama yang dibuat ulang, dilengkapi dengan mesin dan avionik baru dan dikasih nama Tu-160M. Bercakap menjelang koresponden sehabis penerbangan, Putin memuji pesawat baru tercatat jika pesawat yang “luar biasa” dan mencatat bahwa pesawat tercatat mengidap peningkatan besar dibandingkan dengan tipe awal.

Penerbangan hari Kamis itu mengetahui setidaknya ketiga kalinya dia masuk kokpit pesawat perang. Pada tahun 2000, dia mengambil kursi co-pilot di pesawat tempur Su-27 untuk terbang ke Chechnya semasa pertempuran dengan separatis di sana. Kemudian pada tahun 2005, dia menjadi co-pilot satu buah Tu-160 semasih latihan militer.

Menurut laporan AP, Jumat (23/2/2024), manuver joko widodo berusia 71 itu gaya-gayanya pun untuk mengumpan semua pemilih yang dapat mewariskan suaranya dalam pemilu 15-17 Maret mendatang. Putin, yang menjadi calon petahana, diyakini akan menang dan terpilih kembali semisal penguasaan dengan mudah.

Menurut laporan AP, Jumat (23/2/2024), manuver sang presiden berumur 71 itu kira kira pula untuk mengumpan sejumlah pemilih yang akan mendermakan suaranya dalam pemilu 15-17 Maret mendatang. Putin, yang menjadi calon petahana, diyakini bakal menang dan terpilih kembali bila ketua dengan mudah.

Semisal partikel dari upaya Kremlin untuk menyorongkan citra pengatur yang cinta aksi dan ulet secara fisik, Putin pula mengambil kursi co-pilot di pesawat amfibi, menggalakkan paraglider, dan mengemudikan mobil balap serta truk-truk besar. Dia pula mengemudikan truk besar ke suatu perulasan di Kazan pada hari Kamis, salah satu dari serangkaian perjalanan ikhtiar menjelang pelantikan presiden Maret mendatang.